Advertisement

klasifikan Bahan Makanan




ini dia klasifikasi bahan makanan... menurut beberapa ahli gan....

1)      Sayur-sayuran
a)      Menurut Sudiara (1995 : 152) “Pada umumnya yang dimaksud dengan sayuran adalah semua jenis tanaman yang dapat dimakan baik yang diambil dari akar, batang, daun, bunga buah dan bagian lainnya sayuran dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu sayuran yang digunakan akarnya (root vegetables) dan sayuran yang diambil dari bagian tanaman diatas tanah (green vegetables.”)
b)      Sayuran yang digunakan akarnya (root vegetables)
Sebagian besar gizinya disimpan pada akarnya. Adapun jenis sayur yang digunakan pada akarnya adalah :
1.    Sayuran yang berasal dari akar itu sendiri (roots)
Contohnya: wortel, lobak
2.    Sayuran yang berasal dari umbi batang (tubers)


Contohnya : talas, singkong, ubi jalar, kentang.



1.    Sayuran yang berasal dari umbi lapis (bulbs)
Contohnya : Bawang merah, Bawang Bombay
a)      Sayuran yang diambil dari bagian tanaman diatas (green vegetables)
          Sayuran yang diambil dari bagian tanaman diatas tanah tidak memiliki kandungan gizi yang banyak pada akarnya sebab sayur ini memiliki zat yang berisi makanan yang disimpan pada daun dan sedikit protein dan karbohidrat ditemukan pada daunnya. Berdasarkan asalnya sayuran dapat dibedakan menjadi:
1.        Sayuran yang berasal dari bunganya (flower)
       Contohnya : Cauliflower, Broccoli.
2.        Sayuran yang berasal dari daunnya (leaves)
       Contohnya : Selada, Kol, Bayam.
3.        Sayuran yang berasal dari buahnya (fruits)
       Contohnya : Mentimun, Tomat, Labu, Pare.
4.        Sayuran yang berasal dari bijinya (seed & legume)
       Contohnya : Kacang buncis, Kancang panjang.
5.        Sayuran yang berasal dari batangnya (stems)
       Contohnya : Seledri, Asparagus, Rebung.
1)        Daging
Menurut Charly (1970 : 359) ”Meat in its broadest sense means any food taken from nourishment”
          Dalam terjemahan bebasnya daging dalam pengertian paling luas berarti beberapa bahan yang diambil dari makanan.
Adapun jenis-jenis daging adalah :
a)        Daging Sapi (beef)
Daging sapi atau (beef) diambil dari sapi pedaging yang sudah berumur lebih dari satu tahun. 
b)        Daging Sapi muda (veal)
Veal atau daging sapi muda diambil dan sapi yang belum berumur satu tahun sebelum turn bull tanduk, untuk mendapatkan daging sapi yang lembut, empuk dan berwarna merah muda.
c)        Daging Babi (pork)
Daging babi atau pork mempunyai warna daging yang lebih muda dan kandungan lemak yang lebih tinggi dari pada daging hewani lainnya, baik yang berbeda di dalam maupun lapisan lemak antara kulit dan daging.
d)       Daging Domba (lamb and Mutton)
1.         Lamb adalah daging domba yang dipotong dari anak domba yang belum berumur satu tahun.
2.         Mutton adalah daging domba yang sudah mencapai tingkat dewasa. Daging domba ini berwarna merah tua, makin tua umur hewan ini makin tua pula warna dagingnya.
e)        Daging Buruan (Game)
Daging buruan atau game adalah semua jenis binatang liar dan burung liar yang diburu dan dapat dimakan.
Dengan kata lain game berarti binatang buruan yang dapat diolah menjadi makanan (yang dapat dikonsumsi secara umum).
Ada beberapa jenis yang kini dijinakan yaitu Rusa (Dear), Kerbau (Buffalo), Beruang (Bear), Kangguru (Kanggoro). Secara umum game dapat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu :
1.      Furred game : yaitu binatang buruan yang berbulu seperti rambut. Pada umumnya binatang ini berkaki empat dan bertulang belakang seperti kera, kijang, anjing, dll
2.      Feathered game : yaitu binatang buruan yang berbulu seperti burung. Pada umumnya binatang ini berkaki dua dan bersayap seperti ayam hutan, belibis, merpati, dll.
2)        Unggas
Menurut Kinton dan Caserani (1984 : 172) bahwa :
”Poultry is the name given to domestic birds specially bread to be eaten”
Dalam terjemahan bebasnya nama yang diberikan untuk bangsa burung yang dipelihara khusus untuk dimakan atau diambil dagingnya. Unggas dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis yaitu: ayam, bebek, angsa, dan kalkun. Unggas dikelompokan menjadi empat yaitu:
a)        Chiken (Ayam)
b)        Duck (Bebek)
c)        Goose (Angsa)
d)       Turkey (Kalkun)
3)        Ikan
          Menurut Ninemeier (1990 : 187) “There are two types of edible fish:
a)        Finfish that have bony skeletons and come from saltwater or freshwater.
b)        Shellfish that don’t have bony skeletons and come mainly from saltwater.
There are two types of shellfish. Mollusks have hard-hinged shells (oysters, calms, scallops,mussels) and crustaceans have segmented shells (lobster, shrimp, crabs)”. Dalam terjemahannya bebasnya: Menurut asalnya ikan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a)        Ikan air laut, yang umumnya mempunyai kandungan lemak lemah yaitu 5% sampai 6% dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1.         While atau lean fish
Yaitu ikan yang mempunyai kandungan lemak kurang dari 5% jenis ikan ini hidup di laut sub tropis.
2.         Oily fish
Yaitu ikan yang mempunyai kandungan lemak lebih kurang 6% jenis ikan ini hidup di laut tropis.
b)        Disamping berdasarkan kandungan lemak, menurut bentuk tubuh ikan juga dapat dikelompokan menjadi dua yaitu :
1.      Round fish (ikan bertubuh bulat) Contoh: ikan tuna, ikan tongkol, ikan tengiri.
2.      Flat fish (ikan bertubuh pipih) Contoh: ikan pari, ikan lidah.
c)        Di samping ikan ada juga hasil laut lainnya yang di sebut dengan shell fish. Shell fish adalah bnatang yang berkulit keras dan bertubuh lunak yang pada umumnya hidup di air. Shell fish dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu:
1.      Crustace
Adalah kelompok binatang yang berkulit keras seperti kepiting,shrimps, lobster, prawn.
2.      Coguallage
Adalah kelompok binatang remis atau kerang yaitu kerang oyster, scallop
3.      Molluse
Adalah jenis binatang laut yang bertubuh lunak yaitu:cumi-cumi, gurita, ubur-ubur’
d)       Ikan air tawar, yaitu ikan yang d tangkap dari perairan darat atau di pelihara dalam suatu terapat. Contoh. Ikan gabus, ikan gurami


4)      Buah-buahan
         Menurut Sudiara (1995 : 160) “buah dapat digunakan untuk berbagai keperluan di dapur, buah tersebut dapat dimakan mentah, sebagai juice, sebagai makanan penutup. Dan dapat juga di masak di campur dengan bahan lain”. Menurut jenisnya buah dapat dikelompokkan menjadi:
a)      Hard fruits (buah yang tekstur agak keras) Contohnya: apel, salak, pear.
b)      Stone fruits (buah yang berbiji) Contonya: cherry, pench, apricot.
c)      Citrus (buah yang tergolong dari keluarga jeruk) Contohnya : jeruk, lemon, lime.
d)     Soft fruits (buah yang dagingnya tergolong lunak) contohnya : strawberry, anggur, raspberry.
e)      Tropical and other fruits (buah yang di hasilkan di daerah tropik) Contohnya :  pisang alpukat, mangga.
5)      Dairy product
  Menurut Ninemeier (1990 : 189) “Milk is the single most naturally nutritious product. Dairy product biasanya digambarkan sebagai bahan makanan yang diproduksi dari susu. Suatu produksi untuk pengolahan seperti itu disebut suatu dairy atau suatu dairy factory. Susu mentah untuk memproses biasanya datang dari sapi, tetapi adakalanya dari binatang menyusui lainnya seperti kambing, domba, kerbau, atau kuda.Dairy product bersifat sangat mudah rusak dan mudah terkontaminasi dengan bahan makanan yang beraroma keras. Oleh karena itu pembeli sebaiknya harus membeli hasil olahan yang berkualitas terbaik, memiliki kode perusahaan dan standarisasi untuk menjamin kualitas dan kesehatan. Adapun beberapa jenis dairy product yaitu :
a)      Susu (Milk)
b)      Keju (Chesee)
c)      Telur (Egg)
d)      Mentega (Butter)
Share on : Twitter | Facebook | Google +
Artikel Hangat Lainnya:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

Powered by Blogger.