Advertisement

apa Itu Gerak masa Batuan ( Mass Wasting )

Gerakan masa batuan (mass wasting)
yaitu perpindahan atau gerakan massa batuan atau tanah yang ada di lereng oleh pengaruh gaya berat atau gravitasi atau kejenuhan massa air. Ada yang menganggap masswasting itu sebagai bagian dari pada erosi dan ada pula yang memisahkannya. Hal ini mudah difahami karena memang sukar untuk dipisahkan secara tegas, karena dalam erosi juga gaya berat batuan itu turut bekerja.
Pada batuan yang mengandung air, gerakan massa batuan itu lebih lancar dari pada batuan yang kering. Perbedaannya ialah bahwa pada masswasting, air hanya berjumlah sedikit dan fungsinya bukan sebagai pengangkut, melalinkan hanya sekedar membantu memperlancar gerakan saja. Sedang dalam erosi diperlukan adanya tenaga pengangkut. Gerakan massa batuan pada dasarnya disebabkan oleh adanya gayaberat/gravitasi atau gaya tarik bumi.


Faktor-faktor pengontrol mass wasting antara lain:
  1. Kemiringan lereng,
Makin besar sudut kemiringan lereng dari suatu bentuk lahan semakin besar peluang terjadinya Mass Wasting, karena gaya berat semakin berat pula.
  1. Relief lokal,
Terutama yang mempunyai kemiringan lereng cukup besar, misal kubah, perbukitan mempunyai peluang yang besar untuk terjadinya Mass Wasting.
  1. Ketebalan hancuran batuan(debris) diatas batuan dasar,
Ketebalan hancuran batuan atau Debris diatas batuan dasar makin tebal hancuran batuan yang berada diatas batuan dasar, makin besar pula peluang untuk terjadinya Mass Wasting, karena permukaan yang labil makin besar pula.




  1. Orientasi bidang lemah dalam batuan,
Pada umumnya Mass wasting akan mengikuti alur bidang lemah dalam batuan, karena orientasi bidang lemah tersebut akan lapuk lebih dahulu kemudian materi yang lapuk akan bergerak.
  1. Iklim,
Kondisi iklim disuatu daerah akan mempengaruhi cepat atau lambatnya Mass wasting.
  1. Vegetasi,
Daerah yang tertutup oleh vegetasi atau tumbuh-tumbuhan peluang untuk terjadinya Mass Wasting kecil, karena vegetasi dapat menahan laju gerakan massa batuan di permukaan.
  1. Gempa bumi,
Daerah yang sering mngalami gempa bumi cenderung labil, sehingga peluang terjadinya Mass wasting besar.
  1. Tambahan material pada bagian atas lereng
Di daerah gunung api aktif sering terjadi penambahan material di bagian atas lereng akibat letusan sehingga akan memperbesar peluang terjadinya Mass wasting.

Share on : Twitter | Facebook | Google +
Artikel Hangat Lainnya:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

Powered by Blogger.