Penjelasan Geografi Politik
Menurut
Hagget,
Geografi
Politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek
keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan
internasional, pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi.Dalam geografi
politik, lingkungan geografi dijadikan sebagain dasar perkembangan dan hubungan
kenegaraan.Bidang kajian geografi politik relatif luas, seperti aspek
keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional, dan internasional.
http://ms.wikipedia.org/wiki/Geografi
Geografi politik dapat
diartikan sebagai: “…is the geography of states and provide a
geographical interpretation of internations”.
Berdasarkan pengertian
ini ruang lingkup geografi politik hanya terdapat tiga bahan kajian pokok,
yaitu mengkaji tentang Evironmrnetal Relationship( Hubungan antar lingkungan ),
National Power ( Kekuatan Nasional ), dan Political Region ( Daerah Politik ).
a.
Environmental Relationships,
menekankan pada studi perbedaan dan keanekaragaman wilayah Negara dan
penduduknya di muka bumi. Konsep Evironmrnetal Relationships menitikberatkan
kepada hubungan antara kehidupan manusia dan dan lingkungan alamnya akibat
dorongan kehidupan dan keanekaragaman wilayah Negara. Prinsip environmental
Relationships didukung oleh pendapat dari Alexander yang mengatakan
bahwa : “…correlation
between cultural differences on the one hand and differences in physical
phenomena. Such as climate, soils, and landform on the other”. (Abdurachmat,
1982).
b.
National Power,
menitikberatkan kepada masalah kekuatan Negara. Prinsip National Power. Prinsip
ini dikembangkan oleh Ratzel yang membahas secara sistematis tentang pengaruh
lingkungan alam terhadap ketahanan dan kekuasaan nasional. Pada abad ke
20, para ahli geografi mulai meninggalkan konsep National Power dalam membahas
suatu Negara karena dinilai kurang objektif.
c.
Political
Region, yang konsepnya
menitikberatkan pada hal-hal yang bersifat teoritis seperti dasar, tujuan,, dan
ruang lingkup geografi politik serta pengorganisasian keruangan. Konsep Political Region membahas tentang pembagian wilayah
administrasi, batas Negara, dan masalah yang berhubungan dengan pengawasan
wilayah kekuasaan Negara.
1.
Pendekatan
Geografi Politik
Pendekatan geografi politik dalam
mempelajari objek studinya menggunakan empat pendekatan yaitu, historis,
factual, fungsional, dan relationship.
a.
Pendekatan historis, yang
mengkaji Negara berdasarkan asal mula dan perkembangan suatu Negara. Pendekatan
ini bermanfaat untuk mempelajari Negara sebagai Indivisual Case.
Contohnya: Mempelajari Indonesia dari asal mulanya mulai
dari pulau-pulau menjadi kesatuan.
b.
Pendekatan factual, oleh
Velkenbung digunakan untuk mempelajari kenyataan-kenyataan kehidupan politik
suatu Negara dengan berbagai unsur geografisnya seperti luas, bentuk wilayah,
iklim, sumberdaya dan penduduk (Abdurachmat, 1982).
Contohnya: Dengan bentuk Indonesia yang merupakan Negara
kepulauan maka Indonesia memiliki unsur geografis yang berbeda dengan Negara
lain mulai dari iklim, sumberdaya, dan luas.
c. Pendekatan
fungsional, yang mempelajari bagaimana suatu Negara membina
atau mengorganisir dirinya sendiri seperti. Pendekatan ini mengkaji
kekuatan-kekuatan yang sifatnya nonpolitis seperti iklim, pegunungan,
penyebaran penduduk yang tidak merata, pengaruh faktor fisik dan manusia
terhadap aktivitas politik Negara, bagaimana aspek-aspek politik yang
dilaksanakan terhadap aspek lain, bagaimana hubungan luar negeri, bagaimana
tingkat ketergantungan suatu Negara terhadap Negara lain.
Contohnya: Mempelajari Indonesia dari dilihat dari
sifat-sifat nonpolitis seperti dari faktor geografis seperti iklim, persebaran
penduduk.
d.
Pendekatan relationship, lebih
menitikberatkan pada hubungan faktor-faktor lingkungan (alam) dengan
aspek-aspek politik. Secara sederhana pendekatan ini digunakan untuk mengkaji
kemakmuran suatu Negara dilihat dari ketersediaan faktor sumberdaya alam.
Perhitngan kekayaan alam menjadi dasar pada kesadaran suatu bangsa untuk
mempertahankan dan melangsungkan hidupnya.
Contohnya: Mengkaji kemajuan afrika selatan dari segi
kekayaan alam atau ketersediaan faktor sumberdaya
No comments:
Post a Comment