Rumus Cara Memisahkan Unsur Fixed Cost dan Variable Cost Dalam Mixed cost / semi variable cost

Sebelum membahas Soal di atas mari kita ulas dasar basic dari CVP,  anda pasti pernah mendengar tentang BEP ( Break Event Point ), Singkatnya BEP adalah dimana titik impas penjualan dengan biaya berada pada titik 0, berarti tidak untung dan tidak rugi. Dengan kata lain untuk mendapatkan BEP deperlukan CVPA ( Cost Volume Profit Analysis ). Dalam menghitung BEP di perlukan info tentang Basic Cost yakni : 

-           ------------------ Variable Cost

-          ---------Fix Cost

-          ---------Mixed Cost

....Variable cost adalah biaya yang berubah seiring dengan volume bisnis. (are cost change promotionally with the volume of business ) 

......Fix Cost adalah biaya yang tetap konstan dalam jangka pendek, walaupun penjualan mengalami perubahan. ( are cost witch remain constant in short run, even when sales volume are change/varies )

.......Mix cost adalah biaya yang bisa di bilang tetap tetapi mempunyai unsur berubah terhadap volume bisnis. Contoh biaya listrik pada perusahaan hotel, biaya ini tergolong tetap tetapi akan berubah jika occupancy hotel tinggi akan meningkat pula. Untuk memisahkan Mix cost, digunakan rumus : 

 Y = a + bx

Note :

Y = total cost

a = fixed cost

b = Variable cost

x = Unit Sold