Sebuah memiliki Hotel 250 room dan 80% Occupanc
Operation Analyst
Standard sebagai berikut
-
Room Boy/maid 14
Rooms
-
Receptionist 25
Arrivals
-
Bell Boy 16
Movements
Hotel tersebut memiliki karyawan sebagai berikut,
-
Room Boy 20
staff
-
Receptionist 10
staff
-
Bell Boy 15
staff
Hotel menetapkan 6 hari kerja/minggu
Hari libur nasional 16 Hari
Vacation Leave ( Cuti) 12 hari kerja
Tingkat Absenteeism
-
Room boy 6%
-
Receptionist 4%
-
Bell Boy 2%
Dari 80% Occupancy 10% Arrival Previous Year, 6% Departure
next Year.
Average Length of Stay 5 Days
Hitunglah Produktifitas di Masing masing section tersebut ?
Sebelum Menghitung data di atas sebaiknya anda mengetahui
rumus – rumus dibawah ini,
Produtivitas Masing –Masing section dengan hitungan sebagai
berikut :
Asumsi 1 tahun = 365 hari
Total room = 250 rooms X 365 Hari = 91.250 total Room X 80%
Occupancy = 3.000 rooms occupied
Total Hari libur = 365/7 = 52 hari + 16 hari libur nas. + 12
hari cuti = 80 hari libur.
Total hari yang semestinya bekerja = 365 – 80 = 285
1.
Room Boy
285 hari bekerja - 6% Absen Room boy = 268
Bell Boy = 20 Orang X 268 = 5.360 Orang Bekerja (Man Days)
OutPut Bell Boy =
Room
2. Reception
285 hari kerja – 4% Absen Reception = 274 hari kerja
Reception = 10 Orang X 274 = 2740 Orang Bekerja(Man
Days)
Out Put Reception
3.
Bell Boy
285 hari kerja – 2% Absen Bell Boy = 279 Hari Kerja
Bell Boy = 15 orang X 285 = 4.185 Orang Bekerja(Man
Days)
OutPut Bell Boy
Dari Hasil Analysis di atas didapatkan bahwa
Pada Section room boy Hasilnya Section tersebut Produktif karena dari standar yang di terapkan oleh OPAL yakni 14 Room, room boy berhasil menyelesaikan 13,6 rooms,
Sedangkan Reception Dari standar yang ditetapkan 25 arrival, dan hanya dapat 4,77 arrival, dapat dilihat Section ini kurang produktif.
Dan Pada Bell boy dari standar yang ditetapkan 16 movements, dan hanya melakukan 4.32 movements, section ini juga sangat kurang produktif.
No comments:
Post a Comment