apa penyembab fenomena di atas??
Permukaan bumi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sebagai akibat dari tenaga dan proses geomorfologi, baik yang berasal dari luar bumi (eksogen bersifat degradasi dan agradasi) maupun berasal dari dalam dalam bumi (endogen mencakup diastrofisme dan vulkanisme). Dalam membicarakan perubahan muka bumi yang bersifat degradasi (destruktif) dan agradasi (konstruktif), terlebih dahulu dikemukakan mengenai pengertian mengenai tenaga dan proses geomorfologi. Tenaga geomorfologi merupakan kekuatan yang menyebabkan permukaan bumi mengalami perubahan. Sedangkan proses geomorfologi yang maksud adalah kelangsungan perubahan sebagai akibat dari tenaga geomorfologi.
Bentuk lahan yang ada di permukaan bumi berdasarkan proses asalnya
dibagi menjadi 7, salah satunya adalah Bentuk lahan asal
denudasional. Bentuk lahan ini terjadi akibat pengaruh dari gaya
eksogen. Gaya tersebut menyebabkan permukaan bumi mengalami
“perusakan” dan pengelupasan permukaan sehingga terbentuk
permukaan yang berbeda dari sebelumnya.
Denudasi berasal dari kata dasar nude yang berarti telanjang,
sehingga denudasi berarti proses penelanjangan permukaan bumi. Bentuk
lahan asal denudasional dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk
lahan yang terjadi akibat proses-proses pelapukan, erosi, gerak masa
batuan (mass wating) dan proses pengendapan yang terjadi karena
agradasi atau degradasi (Herlambang, Sudarno. 2004:42). Proses
degradasi cenderung menyebabkan penurunan permukaan bumi, sedangkan
agradasi menyebabkan kenaikan permukaan bumi.
No comments:
Post a Comment