Gerakan masa batuan (mass wasting)
yaitu perpindahan atau gerakan massa batuan atau tanah yang ada di
lereng oleh pengaruh gaya berat atau gravitasi atau kejenuhan massa
air. Ada yang menganggap masswasting itu sebagai bagian dari
pada erosi dan ada pula yang memisahkannya. Hal ini mudah difahami
karena memang sukar untuk dipisahkan secara tegas, karena dalam erosi
juga gaya berat batuan itu turut bekerja.
Pada batuan yang mengandung air, gerakan massa batuan itu lebih
lancar dari pada batuan yang kering. Perbedaannya ialah bahwa pada
masswasting, air hanya berjumlah sedikit dan fungsinya bukan sebagai
pengangkut, melalinkan hanya sekedar membantu memperlancar gerakan
saja. Sedang dalam erosi diperlukan adanya tenaga pengangkut. Gerakan
massa batuan pada dasarnya disebabkan oleh adanya gayaberat/gravitasi
atau gaya tarik bumi.
Faktor-faktor pengontrol mass wasting antara lain:
- Kemiringan lereng,
Makin besar sudut
kemiringan lereng dari suatu bentuk lahan semakin besar peluang
terjadinya Mass Wasting, karena gaya berat semakin berat pula.
- Relief lokal,
Terutama
yang mempunyai kemiringan lereng cukup besar, misal kubah, perbukitan
mempunyai peluang yang besar untuk terjadinya Mass Wasting.
- Ketebalan hancuran batuan(debris) diatas batuan dasar,
Ketebalan hancuran batuan atau Debris diatas batuan dasar makin
tebal hancuran batuan yang berada diatas batuan dasar, makin besar
pula peluang untuk terjadinya Mass Wasting, karena permukaan yang
labil makin besar pula.
- Orientasi bidang lemah dalam batuan,
Pada umumnya Mass wasting akan mengikuti alur bidang lemah dalam
batuan, karena orientasi bidang lemah tersebut akan lapuk lebih
dahulu kemudian materi yang lapuk akan bergerak.
- Iklim,
Kondisi iklim
disuatu daerah akan mempengaruhi cepat atau lambatnya Mass wasting.
- Vegetasi,
Daerah yang tertutup oleh vegetasi atau tumbuh-tumbuhan peluang untuk
terjadinya Mass Wasting kecil, karena vegetasi dapat menahan laju
gerakan massa batuan di permukaan.
- Gempa bumi,
Daerah yang sering
mngalami gempa bumi cenderung labil, sehingga peluang terjadinya Mass
wasting besar.
- Tambahan material pada bagian atas lereng
Di daerah gunung api aktif sering terjadi penambahan material di
bagian atas lereng akibat letusan sehingga akan memperbesar peluang
terjadinya Mass wasting.
No comments:
Post a Comment